Tahapan Awal Memulai Proposal Skripsi



Terkadang untuk memulai proposal Skripsi, kita bingung mau mulai darimana. Nah disini akan dijelaskan dan dipraktikan tahapan untuk memulai proposal Skripsi. Tahapan penting yang harus diperhatikan sebelum masuk pada tahapan awal pembuatan proposal Skripsi ialah pemilihan Tema atau istilahnya ruang lingkup penelitian kita dimana. Hal ini penting supaya kita tidak bingung apa yang harus di teliti. Adapun tahapan-tahapannya ialah :

Tahapan pertama, Identifikasi Topik besarnya apa?. Istilah Topik Penelitian ialah Subjek yang hendak diangkat oleh seorang peneliti. pemilihan tersebut dapat diketahui jika kita tahu tema penelitian kita Apa.
Contoh:
Tema penelitian kita ialah 'Tafsir al-Qur'an ', maka di spesifikasikan penafsiran al-Qur'an yang mana dapat diteliti. Proses tersebut dilakukan dengan melakukan proses studi literatur terhadap minat kita. Contohnya penulis mengangkat topik penelitian yakni 'Penafsiran Amal Saleh'.

Tahapan Kedua, Iris topik penelitian yang dipilih, Proses ini adalah tahapan lanjutan dari topik yang dipilih. Gunanya kita melakukan irisan topik penelitian supaya dapat menemukan novelti atau temuan penelitian yang belum diteliti. Contohnya, ketika kita mengangkat topik penelitian ' Penafsiran Amal Saleh'. Selanjutnya melakukan irisan dengan mempertanyakan apa saja sih yang sudah diteliti atau belum diteliti? sehingga menghasilkan irisan seperti 'profil orang yang melakukan amal saleh', 'penyebab amal saleh', 'perbedaan amal saleh dengan ibadah', serta 'hubungan amal saleh dan iman'.

Tahapan ketiga, Pada tahapan ini telah memiliki irisan topik penelitian untuk diangkat dalam proses penelitian selanjutnya. Proses ini dilakukan setelah adanya self discussion yakni diskusi diri sendiri berkaitan literasi yang sudah dibaca. Sehingga menghasilkan keputusan mana yang dipilih. Pada pembahasan ini, akhirnya dipilih ' hubungan iman dan amal saleh'. Alasan memilih ini diantaranya kenapa kata Iman selalu disandingkan dengan Amal Saleh, seperti ' pada Surah al-'Asr ' Innaladzina Amanu wa 'amilussalihat'. Ketika belum ada yang mampu menjawab berkaitan dengan pertanyaan yang diangkat oleh penulis, sehingga dipilih irisan topik tersebut.

Tahapan keempat,  memunculkan pertanyaan-pertanyaan seperti pertanyaan pada rumusan masalah. Dalam proses memunculkan pertanyaan penelitian, setidaknya ada dua hal yang harus ada yakni What (Apa) dan How (bagaimana). Adapun rumusan masalahnya ialah :

1) Apa itu Amal Saleh?
2)  Kenapa Iman selalu bergandengan dengan Amal Saleh?
3) Bagaimana Amal saleh dalam al-Qur'an?

Tahapan kelima, Memformulasikan tujuan dari pertanyaan-pertanyaan yang telah di ajukan. Tujuan tersebut dibagi menjadi dua yakni tujuan utama dan tujuan khusus. Kenapa ini harus dilakukan? alasannya ialah supaya ketika rancangan penelitian kita dilanjutkan dalam proses penelitian Skripsi. Kita akan fokus dalam proses penyajian pembahasan pada penelitian yang diangkat. terkadang banyak dari teman-teman mahasiswa dalam pembahasannya tidak fokus dan terlalu umum yang akhirnya tidak terbahas  pada Rumusan Masalah  yang ditanyakan. Adapun contohnya ialah :

1) Tujuan Utama ialah mengetahui hubungan iman dan amal saleh
2) Tujuan Khusus yakni mengetahui makna amal saleh dan mengetahui kenapa iman dan amal saleh berhubungan

Tahapan keenam,  meyakinkan diri dalam proses penelitian. Pada tahapan ini sesungguhnya ditujukan atas kesiapan diri kita dalam melakukan penelitian, yakni menetapkan rancangan penelitian yang telah dibuat. Oleh karena itu, perlu self Question atau menanyakan pada diri kita sendiri berkaitan dengan :

1) Apa saja yang akan dikerjakan oleh saya? pertanyaan ini ditujukan apakah dalam proses penelitian kita nanti ada pekerjaan lain seperti  bekerja, berorganisasi, dan sebagainya
2) Apakah  waktu yang disediakan dalam penelitian ini cukup?
3) Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk penelitian ini ?
4)  Apakah kemampuan saya bisa dapat mengerjakan penelitian yang diangkat?
5) Apakah pembimbing pada penelitian ini bisa membantu saya untuk menyelesaikan Skripsi?

Tahapan ketujuh, setelah meyakinkan diri untuk melakukan proses penelitian. Pada tahapan ini ialah action yakni proses memulai penelitian dengan memantapkan diri dengan istiqamah terhadap rancangan penelitian yang dilakukan. Namun, sebelum proses memulai perlu di cek kembali berkaitan dengan rancangan penelitian sebelum masuk pada proses pengerjaan. Akhirnya pepatah bijak dosen pembimbing selalu mengatakan bahwa " Skripsi yang baik ialah Skripsi yang selesai dikerjakan". 


Posting Komentar

0 Komentar