Bulan Ramadhan Bulan Al-Qur'an



Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan. Dua kenikmatan yang  diberikan pada bulan Ramadhan yakni menjalankan ibadah puasa dan turunnya al-Qur’an. Keduanya saling melengkapi dan tidak terpisahkan. Terdapat ikatan antara al-Qur’an dengan ibadah puasa pada bulan Ramadhan. Bahkan Ibnu Katsir memberikan komentar bahwa kitab-kitab Allah diturunkan kepada para nabi ialah pada bulan Ramadhan.

Banyak para ulama yang menyibukkan dirinya pada bulan Ramadhan dengan membaca al-Qur’an. Seperti Imam Al-Syafi’i mengkhatamkan al-Qur’an sebanyak  60 kali, itupun diluar dari bacaan ketika shalat tarawih. Lalu,   Imam Abu Hanifah  melakukan hal yang sama. Sebagian dari orang-orang shalih ada yang khatam setiap pekan dan ada pula yang khatam setiap sepuluh hari. 

Bahkan Imam Malik apabila masuk Ramadhan, ia ,meninggalkan membaca hadis dan mejelis Ilmu dengan mengkhususkan membaca al-Qur’an melihat Mushaf. Ia memberikan nasehat “ini bulan Ramdhan, tidak pantas bagi kita menyibukkan diri selain menyibukkan dengan al-Qur’an.

Rasulullah Saw berabda “Al-Qur’an ini adalah hidangan Allah, maka terimalah hidangan ini sesuai kemampuan kalian. Al-Qur’an ini adalah tali Allah, cahaya yang terang, obat yang bermanfaat. Terpeliharalah orang yang berpegang teguh dengannya, dan keselamatanlah bagi yang mengikutinya. Jika akan menyimpang, maka diluruskan, tidak terputus keajaibannya, tidak lapuk karena banyak diulang. Bacalah. karena Allah akan memberikan pahala bacaan kalian setiap huruf sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. Al Hakim)

Begitu luarbiasanya Ulama pada waktu itu, menyibukkan dirinya dengan al-Qur’an pada bulan Ramadhan. Oleh karena itu, perlu kita sama-sama meningkatkan kebaikan dalam membaca dan memahami isi kandungan al-Qur’an. Ali bin Abi Thalib memberikan nasihat, “Ketahuilah tidak ada kebaikan dalam lbadah kecuali dengan ilm, tidak ada kebaikan dalam ilmu kecuali dengan pemahaman, dan tidak ada kebaikan dalam membaca al-Qur’an kecuali dengan tadabur.”

Sahingga terdapat beberapa langkah yang dapat kita lakukan pada bulan Ramadhan yakni :

Petama, memperbanyak membaca Al Qur’an 

Kedua,  mentadabburinya yakni memhami kandungan isi al-Qur’an

Ketiga, pergunakanlah waktu sebaik mungkin untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui al-Qur’an, karena waktu akan terus berputar dan tidak akan kembali


Posting Komentar

0 Komentar