Biografi Ibnu Katsir dan karyanya



Ibnu Katsir merupakan seseorang ulama & cendekiawan Muslim yg sangat terkenal pada pada sejarah kepercayaan Islam. Salah satu karya  yg populer dikenal masyarakat dunia ialah karya Tafsir al-Qur’an Al-Azim atau dikenal Tafsir Ibnu Katsir. Tentu kalian pernah mendengar atau mengenal bahkan mempelajarinya. Untuk lebih mengenalnya saya jelaskan sedikit profil dari Ibnu Katsir.

Ibnu Katsir menyandang gelar Al-Hafizh al-Muhaddits Imaduddin. Ia Sosok ulama yg memiliki wawasan luas & menguasai aneka macam macam bidang keilmuwan. Kecerdasannya dibuktikan melalui karya-karya yg berkualitas tinggi.  Nama lengkap dari  Ibnu Katsir ialah Imad al-Din al-Fida Ismail Ibnu Amar Ibnu Katsir Ibnu Zara’ al-Dimasiqy. Ia lahir sekitar tahun 1301 Masehi di Desa Mijdal wilayah Bushra (Basrah). Oleh karena itu, ia menerima predikat “al-Bushrawi”. Ayahnya bernama Shihab al-Din Abu hafsh Amar Ibnu Katsir Ibnu Dhaw ibnu Zara’ al-Quraisyi. Berasal dari Bushra & seseorang ulama faqih yg memiliki pengaruh di daerahnya. Selain itu, ayahnya dikenal sebagai penceramah yang ulung di daerah tersebut.  

Ibnu Katsir kecil, di dorong ayahnya untuk terus menuntut ilmu agama. Hal ini tidka lepas dari latar belakang keluarganya yang memang memiliki perhatian terhadap pendidikan agama bagi keluarganya. Sehingga ibnu Katsir tumbuh dalam lingkungan pendidikan. Walaupun begitu, Ibnu Katsir harus ditinggal oleh Ayahnya pada usia tiga tahun, sehingga yang mengurus berbagai hal ialah kaka tertuanya yakni Abdul Wahab. Pada usia sebelas tahun ia berhasil mengahapal keseluruhan al-Qur’an. Serta, ia diajak berpindah oleh kakaknya untuk pergi menuntut ilmu di kota Damasukus pada tahun 707 H. Diantara guru-guru yang ia ambil ilmunya ialah seperti  Syaikh Burhanuddin Ibrahim al-Farizi yang merupakan ulama penganut Mazhab Syafii, lalu Syaikhul Islam Ibnu Taymiyyah & Ibnu Al-Qayyim. Selain itu, ia belajar kepada  Isa bin Muth’im, Ibn Syairazi, Ibn Asyakir, Ibn Zarrad, Syaikh Jamaluddin Yusuf ibn Zaki al-Mizzi, Ishaq ibn Yahya ibn al-Amidi, al-Hafizh adz-Dzahabi. Ia menikah dengan putrid dari gurunya yakni  Jamaluddin al-Mizzi. Setelah menikah pun, dahaga menuntut ilmu semakin tinggi, akhirnya ia pergi menimba ilmu sampai ke Mesir  Ibnu Katsir Wafat di usia 72 tahun atau sekitar 1373 Masehi. 

Adapun karya-karya yang telah ia tulis diantaranya : 

1. Al-Fusul fi Sirah ar-Rasul atau Uraian Mengenai Sejarah Rasul

2. Al-Bidayah wa an Nihayah atau Permulaan & Akhir.

3. Tarikh ibnu Katsir Tabaqat asy-Syafi’iyah atau Peringkat-peringkat Ulama Mazhab Syafii 

4. Al-Kutub as-Sittah atau Kitab-buku Hadis yg Enam 

5. Jami al-Masanid wa as-Sunan atau Kitab Penghimpun Musnad & Sunan. Ada delapan jilid yg berisi  deretan nama teman periwayat hadis terbanyak Al-Mukhtasar atau Ringkasan. K

6. Adillah at-Tanbih li Ulum al-Hadits atau Buku mengenai ilmu hadis. Lebih dikenal menjadi Al-Ba’its al-Hadits. 

7. Kitab Tafsir Ibnu Katsir merupakan karya terpopuler yang menjadi magnum opus bagi umat Muslim hingga hari ini 


Posting Komentar

0 Komentar