Tips membuat proposal Skripsi Al-Qur'an dan Tafsir

 


Semester akhir bingung, apa yang harus diteliti dalam skripsi? Yuu simak bagaimana menemukan ide untuk mendapatkan judul skripsi yang bagus untuk penelitian Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.

Perlu diperhatikan apa saja sih objek penelitian Skripsi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. Setidaknya ada empat objek yang berkaitan dengan Penelitian Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir yakni :


1. Tafsir Al-Qur'an, berkaitan dengan Studi Tokoh dan Karya Tafsir yang ditulis. Merujuk kepada Studi tokoh dan karya Tafsir ini dilihat dari periodisasi karya tersebut dari masa klasik, modern dan kontemporer.


2. Metodologi Tafsir Al-Qur'an, berkaitan dengan pendekatan atau teori yang digunakan oleh intelektual Barat (Orientalis) dalam memahami kandungan al-Qur'an. Diantara teorinya seperti Hermeneutika, Semiotika, Semantik dan beberapa pendekatan lainnya. 

3. Ulumul Qur'an, berkaitan dengan ilmu-ilmu yang digunakan dalam menafsirkan al-Qur'an berkaitan dengan khazanah Islam seperti teori Asbabun Nuzul, Nasikh Mansukh, Amtsal Al-Qur'an, dan teori lainnya.

4. Living Qur'an, berkaitan dengan bagaimana masyarakat muslim menghidupkan al-Qur'an di dalam kehdidupan sehari-harinya. Ini dapat merujuk secara individu ataupun kolektif seperti lembaga pesantren al-Qur'an, komunitas al-Qur'an, dan yang lainnya.


Setelah memahami objek kajian, langkah selanjutnya ialah memilih mana yang hendak dikaji. Proses inilah yang disebut 'pemilihan objek penelitian' , apakah memilih objek kajian Tafsir al-Qur'an, Metodologi al-Qur'an, Ulumul Qur'an atau Living Qur'an..  

Proses pemilihan objek yang  hendak diteliti perlu diperhatikan atas ketertarikan mahasiswa dan kemampuan diri. Boleh jadi diantara kita belum menguasai bahasa Arab, sehingga disarankan tidak memilih objek kajian yang berbahasa Arab seperti Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Baghawi dan yang lainnya, ataupun kajian Ulumul Qur'an. Hal ini semata-mata untuk memudahkan kita dalam proses penelitian lanjutan.

Setelah  memilih objek penelitian, selanjutnya ialah proses 'penempatan posisi' melihat dimana letak kita untuk meneliti. Karena boleh jadi objek penelitian yang kita pilih masih umum, sehingga perlu adanya spesifikasi objek penelelitian. 

Proses spsifikasi penelitian dapat dicontohkan di bawah ini :

1. Memilih objek penelitian 'Tafsir Al-Qur'an'

2. 'Proses membatasi penelitian' dengan merujuk pada masa kontemporer yang ada di Indoensia. Sehingga diangkat menjadi 'Tafsir al-Qur'an berbahasa Indonesia pada masa kontemporer'

3. Selanjutnya 'pemlihan tasir', dengan memilih Tafsir Bahasa Indonesia pada masa kontemporer seperti tafsir Al-Alzhar karya Buya Hamka, Tafsir Al-Misbah karya Prof.Quraish Shihab, ataupun Tafsir Al-Qur'an Kementrian Agama. Sehingga diangkat menjadi  'Tafsir al-Qur'an berbahasa Indonesia pad masa kontemporer dengan memilih Tafsri Al-Azhar karya Buya Hamka'

Setelah memilih Objek Tafsir secara spesifik, selanjutnya ialah 'proses pencarian data' diperuntukan untuk mengetahui mana yang masih belum diteliti baik dari Skripsi, Jurnal, Tesis bahkan Disertasi. 

Perlu diperhatikan ketika  melakukan proses pencarian data, karena tidak semua data harus kita baca. Cara paling mudah dalam proses ini ialah  dengan teknik membaca pada point-point tertentu sesuai dengan pencarian data yang berkaitan dengan yang objek yang dipilih. yakni perlu diperhatikan :

1. Latar Belakang Masalah
2. Metodologi Penelitian
3. Hasil Penelitian
4. Kesimpulan

Dari proses pencarian data tersebut, kita akan menemukan mana bagian-bagian yang belum diteliti dan layak untuk diteliti. "SELAMAT MENCOBA'








Posting Komentar

0 Komentar