Tafsir Jalalain Surat Al-Nas 1-3

 

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ

قُلْ أَعُوذ بِرَبِّ النَّاس} خَالِقهمْ وَمَالِكهمْ خُصُّوا بالذكر تشريفا لهم ومناسبة للاستعاذة من شر الموسوس في صدورهم

Katakanlah Aku berlindung kepada Rab pemilik manusia

(Katakanlah Aku berlindung kepada Rab pemilik manusia) yang menciptakan mereka yang menguasai mereka secara khusus menyebutkan penghormatan bagi mereka dan mengaitkan kepapada perlindungna dari kejahatan yang membisikan pada hati manusia

مَلِكِ النَّاسِ (2)

 

{ملك الناس}

Yang menguasai manusia

Yang menguasai manusia

إِلَهِ النَّاسِ (3)

{إِلَه النَّاس} بَدَلَانِ أَوْ صِفَتَانِ أَوْ عَطْفَا بَيَان وَأَظْهَر الْمُضَاف إِلَيْهِ فِيهِمَا زِيَادَة لِلْبَيَانِ

Sembahan manusia

(Sembahan manusia) ayat 2 dan 3 ialah badal atau sifat atau ataf bayan dan menunjukkan mudhaf ilaih. Pada kedua ayat kata Al-Nas ialah tambahan penjelasan.